Sumbawa Barat, SentralNtb. Id - Kodim 1628/Sumbawa Barat melaksanakan upacara Bendera tanggal 17 yang rutin dilaksanakan setiap bulan di lapangan Makodim Jln. Labuan Balad Kelurahan Bugis Kecematan Taliwang Kabupaten Sumbawa, Rabu (17/05/2023).
Dalam kegiatan tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Octavian Englana, Komandan Upacara (Danup) Danramil 1628-02/Sekongkang Lettu Inf Stevanus Hanas, Perwira Upacara (Paup) Pasi Ops Kodim 1628/Sumbawa Barat Kapten Inf Fahmi, Pembawa acara Serka Zulfaini Rahman, Pembaca Do'a Peltu Nasirin, Pengibar Bendera Serda Isrorul Serda Sadam Koptu Koptu Lalu Wahyu, Pembacaan pembukaan undang-undang dasar 1945 Sertu Goldensius, Pengucap Sapta Marga Sertu Ahmad, Pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Alwidiansyah.
Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Octavian Englana bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) membacakan Amanat Kepala Star Angkatan Darat yang isinya.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.,
Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua,Shalom, Om Swastiastu,
Namo budaya, Salam kebajikan,
Para Perwira, Bintara dan Tamtama
serta segenap Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Darat yang saya cintai dan saya banggakan.
Sebagai insan hamba Allah SWT, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur ke
hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat terus menjalankan tugas dan tanggung jawab pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Masih dalam suasana ldul Fitri, saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat, mengucapkan Selamat hari raya ldul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan batin, bagi segenap prajurit dan PNS TNI AD, jadikan,
momentum ldul Fitri sebagai ajang silaturahmi, saling memaafkan antar sesamna dan mempererat hubungan serta kerjasama baik
dalam lingkungan instansi kita sendiri maupun Instansi Lain.
Para peserta Upacara yang saya banggakan, Pada Upacara Bendera kali ini, saya mengucapkan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tinginya atas kerja
keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat, dengan komponen bangsa lainnya
sehingga dapat melaksanakan tugas yang diamanatkan kepada kita dengan baik, Kita juga patut bersyukur, event regional KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa
Tenggara Timur (NTT) telah berlangsung dengan lancar dan aman. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari pelaksanaan tugas kita dalam Pengamanan VVIP yang telah terselenggara secara profesional, proporsional dan humanis serta selalu bersinergi dengan POLRI dan semua unsur yang terlibat.
Suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 ini akan membuat citra Bangsa Indonesia di mata ASEAN dan dunia semakin baik. Keberhasilan Pengamanan WIP pada KTT ASEAN ini juga menjadi salah satu bukti bahwa sinergi antar institusi merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan pelaksanaan tugas, yang tentu saja harus juga
dilaksanakan dalam berbagai bidang yang lain. Disamping itu, kebijakan-kebijakan TNI AD untuk mendukung program-program
pemerintah dibidang sosial kemasyarakatan juga terus dilaksanakan secara serius
oleh seluruh jajaran dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini tentu saja
memberikan kontribusi positif sehingga tingkat kepercayaan masyarakat saat ini terhadap
Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih menempati posisi teratas, sekaligus menjadi indikator
menunjukkan bahwa yang
masyarakat menaruh harapan yang besar kepada TNI.
Oleh karenanya saya ingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS maupun keluarganya, jangan membuat tindakan-tindakan yang
mencoreng nama baik TNI dan melukai hati rakyat dengan perilaku arogan maupun emosi yang tidak terkontrol saat bersinggungan
Para peserta Upacara yang saya
Meski banyak tugas tugas yang berhasil diemban dengan baik oleh TNI AD, namun kita juga harus mengakui bahwa masih terdapat berbagai kekurangan yang harus segera diperbaiki. Diantaranya masih banyak personil TNI AD karena yang gugur di medan tugas
kelengahan maupun kurangnya disiplin tempur, banyaknya personil yang meninggal karena laka lalin, penganiayaan, bunuh diri dan bentrok antara TNI dan Polri serta
pelanggaran-pelanggaran lain yang dilakukan.
Berbagai permasalahan tersebut harus menjadi koreksi kita bersama dan diperbaiki, agar tidak terulang di masa mendatang. Kemampuan dasar keprajuritan harus tetap
dipelihara dan ditingkatkan ditengah-tengah gelombang perkembangan teknologi informasi,
agar tidak terjadi kelengahan dalam
pelaksanaan tugas-tugas operasi yang menyebabkan kerugian personel maupun materil. Disamping itu, disiplin dan perilaku
prajurit harus dijaga dalam berinteraksi dengan masyarakat maupun institusi lainnya sebagaimana kewajiban yang tertuang dalam oleh oknum personil TNI AD, yang dapat merusak citra TNI. 8 Wajib TNI.
Keberhasilan dalam melakukan perbaikan tersebut sangat ditentukan oleh peran unsur
dalam bimpinan satuan
meningkatkan bengawasan dan pengendalian terhadap anggota
masing-masing dan mengimplementasikan dasar-
dasar maupun prinsip kepemimpinan yang benar. Tentunya hal tersebut juga harus
didukung dengan penegakan hukum dan aturan yang tegas dan mengayomi, serta dimbangi dengan kesadaran seluruh prajurit
untuk bertindak dengan bernar.
Bertepatan dengan peringatan Hari
Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei nanti, evaluasi terhadap keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas
hendaknya dapat membangkitkan semangat baru untuk melakukan berbagai tugas negara dengan lebih baik.
Tumbuhnya semangat kolektif kebangsaan melalui Gerakan Budi Utomo tahun 1908 yang menjadi tonggak sejarah kebangkitan
perjuangan secara nasional, hendaknya dijadikan sebagai pembelajaran untuk mengikis ego sektoral dan secara simultan 7
membangun semangat sinergi antar seluruh komponen bangsa
bersama-sama membangun NKRI menjadi negara yang semakin maju.
Para peserta Upacara yang saya
banggakan, Mengakhiri amanat ini, saya perlu mengingatkan bahwa kita telah memasuki tahun politik, dimana potensi ancaman terhadap kedaulatan negara dan persatuan
bangsa semakin meningkat akibat polarisasi kepentingan politik antar kelompok atau golongan. Oleh karena itu, saya menekankan
kembali agar seluruh prajurit TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas dan berdiri di atas
kepentingan bangsa dan negara.
Jangan ada prajurit TNI AD yang terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan-
kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan tertentu. Kita harus mampu memainkan peranan sebagai penyejuk Suasana dan menjadi katalisator katalisator serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat.
Demikian amanat saya. Selamat menjalankan tugas, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk
dan bimbingan-Nya kepada kita dalam TNI melanjutkan pengabdian kepada Angkatan Darat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Shalom, Om Sati Santi Santi Om
Namo buddhaya, Salam kebajikan.(01"RED).
COMMENTS