Mataram, SentralNtb. Id - Perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan pelaksanaan Istigosah Qubro dilaksanakan serempak secara langsung diseluruh Indonesia dan dipusatkan di Masjid Agung Cianjur secara Virtual dengan Wakil Presiden RI dan KSAD. Minggu (19/2/23 ).
Acara dihadiri oleh Wakil Presiden KH.Makruf Amin, Kepala Staf Angkatan Darat Jendral.TNI Dudung Abdurrahman, Wakil Gubernur Jawa Barat, Para Ulama, Haba'ib sewilayah Cianjur.
Sementara itu, Keluarga Besar jajaran KOREM 162/WB, juga mengikuti acara live / siaran langsung dari Cianjur dengan Hidmat, di Masjid Asyuhada Asrama TNI -AD Gebang Kelurahan Sapta Marga Kecamatan Cakranegara Kota Mataram.
Dalam kesempatan pelaksanaan Perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Kasrem 162/WB Kol. Inf Lalu Habibburrahim Wiradharma S.l.P., M.Si menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara virtual tersiar di seluruh wilayah Indonesia di mana dipusatkan di daerah Cianjur Jawa Barat.
Khususnya di Korem 162/Wira Bhakti, kita seluruh jajaran juga mengikuti kegiatan ini, sampai ke Kodim Kodim. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu kita bersama sama berdo’a kepada Allah SWT untuk keselamatan umat, bangsa dan negara yang kita cintai bersama, jelas Kolonel Kelahiran Praya, Lombok tengah.
“Kita harapkan dari pelaksanaan kegiatan memperingati Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam ini adalah kita sebagai warga negara terutama keluarga besar Korem 162/WB bersama dengan semua masyarakat dan komponen bangsa lainnya berupaya untuk menciptakan suatu kondisi wilayah yang aman, tenteram dan kondusif. Imbuhnya.
Kemudian kegiatan ini kita mengundang juga dari seluruh komponen bangsa, selain TNI (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara), hadir juga dari Pemda, Kepolisian dan tokoh agama (tuanguru/ ustadz/alim ulama) termasuk juga masyarakat.
“Hal ini merupakan wujud atau bentuk daripada sinergitas dan hubungan kita yang baik bersama dengan masyarakat maupun komponen bangsa lainnya agar bisa menjalin silaturahmi maupun kebersamaan dalam kerangka NKRI”, Jelas Kasrem.
Pada sesi yang sama, Ust.L. Lutfi Ghazali pada kesempatan tersebut memberikan tausyiah dihadapan para Jemaah Masjid As Syuhada Komplek TNI AD Gebang menyatakan, yang pertama Tentara Nasional Indonesia kita dari pusat kemudian terkoneksi dengan seluruh Satuan Kodam, korem bahkan sampai kodim, Ini adalah salah satu upaya yang sungguh luar biasa untuk kemudian merekatkan tali silaturahim dan kekeluargaan antar umat.
Kemudian yang kedua hikmah dari tema kita tadi Sholat adalah energi besar yang sumbernya langsung dari pusat energi yang ada di alam ini yaitu Allah, artinya energi itu adalah semangat untuk kemudian membangun bangsa, semangat membangun negeri, semangat menjaga keutuhan, semangat menjaga perdamaian kemudian menciptakan satu kondisi yang aman sejahtera. Sebagai mana tugas pokok daripada TNI yang kita ketahui.
Intinya bahwa peringatan ini bertujuan untuk mengembalikan energi yang kita miliki kepada pusat energi yaitu Allah Subhanahu wa ta'ala, kita memohon kepada Allah kemudian mengupayakan lewat Sholat dan Doa yang akan diijabah Allah SWT .
Maka kehadiran TNI seperti yang sama - sama kita jalankan hari ini, yaitu merekatkan hubungan antar semua komponen bangsa sebagai bagian dari upaya menjaga kondisi bangsa dan menjaga agar kita bisa beribadah dengan tenang juga kepada Allah subhanahu wa ta'ala, papar Ust.Ahmad Lutfi.
Terlihat saat Istighotsah Kubra dalam rangka Isra dan Mi,raj Nabi Muhammad SAW tahun 2023 secara Virtual KSAD dalam sambutannya mengatakan Isra mi'raj merupakan perjalanan spiritual yang luar biasa sekaligus merupakan salah satu mukjizat atau tanda kenabian Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, puncak dari peristiwa tersebut adalah pertemuan antara Rasulullah dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk mendapatkan perintah tentang Sholat.
.
Bagi kita khususnya prajurit TNI Angkatan Darat peristiwa Isra Mi'raj memberikan pelajaran dan keteladanan tentang ketaatan terhadap perintah sekaligus keteladanan tentang kepedulian pemimpin terhadap anak buah.
Di satu sisi Rasulullah SAW mentaati perintah yang diberikan Allah Subhanahu Wa ta'ala namun di sisi lain beliau juga memikirkan batas kemampuan umatnya untuk menjalankan perintah tersebut.
Oleh karenanya KSAD berharap agar peringatan Isra Mi'raj yang diperingati melalui kegiatan Istighosah Kubro dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (162/WB ).
COMMENTS