Kota Bima, SentralNTB. Id - Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Bima kini berubah status menjadi Universitas Muhammadiyah Bima (UM BIMA), dan di Launching langsung oleh Ketua Umum Muhammadiyah Prof. Dr .K.H Haedar Nasir M.S,i ditandai dengan pukul Gong oleh Ketua Umum.
Launching Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) Digelar di halaman UM Bima, Prosesi Launching berlangsung dengan sukses hingga akhir. Minggu, 03 Juli 2022.
Launching UM Bima pertama di pulau sumbawa secara resmi ditandai dengan bunyi pukulan gong oleh pimpinan pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.S,i selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, didampingi oleh Pimpinan pusat Asisyah Dr. Hj. Noerdjanah Djohantini, M.S.i., Muhammad Sayuti, M. ed,. Ph.D selaku majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Rektor UMS Prof. Dr. Sofiyan anif, M.S.i.
Launching UM Bima pertama di pulau sumbawa secara resmi ditandai dengan bunyi pukulan gong oleh pimpinan pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.S,i selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, didampingi oleh Pimpinan pusat Asisyah Dr. Hj. Noerdjanah Djohantini, M.S.i., Muhammad Sayuti, M. ed,. Ph.D selaku majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Rektor UMS Prof. Dr. Sofiyan anif, M.S.i.
Dalam kegiatan tersebut hadir juga Dr. H. Falahuddin, M.Ag,. Selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB, Sesepuh Muhammadiyah Wilayah Bima, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Kabupaten Bima, Warga Muhammadiyah, Mahasiswa-mahasiswi Muhammadiyah Bima hadir menyaksikan momentum bersejarah tersebut.
Usai digelar pembacaan Surat Keputusan (SK)oleh BPH UM Bima Tentang pengangkatan UM Bima tertanggal 11 Maret 2022. Dr. Ridwan, S.H., M.H,. Berikutnya dilatik sebagai Rektor UM Bima masa jabatan 2022-2024. Dan sumpah jabatannya diambil oleh Muhammad Sayuti, M. ed,. Ph.D selaku Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Usai digelar pembacaan Surat Keputusan (SK)oleh BPH UM Bima Tentang pengangkatan UM Bima tertanggal 11 Maret 2022. Dr. Ridwan, S.H., M.H,. Berikutnya dilatik sebagai Rektor UM Bima masa jabatan 2022-2024. Dan sumpah jabatannya diambil oleh Muhammad Sayuti, M. ed,. Ph.D selaku Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dr. Ridwan, S.H., M.H,. Selaku Rektor UM Bima yang baru dilantik dalam sambutanya mengungkapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bergerak mewujudkan proses pendirian UM Bima.
"Terimakasih kepada Pimpinan pusat Muhammadiyah, dan seluruh pihak yang telah terlibat berdirinya UM Bima, seluruh tamu undangan yang hadir, jangan lupa ajak sanak keluarga untuk Kuliyah di UM Bima" Ungkap Dr. Ridwan, S.H,. M.H,. Dengan Penuh semangat saat memberikan sambutan usai pengambilan sumpah jabatan sebagai Rektor.
"Terimakasih kepada Pimpinan pusat Muhammadiyah, dan seluruh pihak yang telah terlibat berdirinya UM Bima, seluruh tamu undangan yang hadir, jangan lupa ajak sanak keluarga untuk Kuliyah di UM Bima" Ungkap Dr. Ridwan, S.H,. M.H,. Dengan Penuh semangat saat memberikan sambutan usai pengambilan sumpah jabatan sebagai Rektor.
Lebih lanjut, Dr. Ridwan, S.H,.M.H,. menjelaskan bahwa untuk menyongsong kemajuan UM Bima 5 tahun kedepan ketersediaan dan daya dukungan juga telah datang dari berbagai pihak.
"Dimana ada Muhammadiyah disitu ada pergerakan, disitu ada pembaharuan, kahadiran UM Bima menjadi pilar kemajuan daerah, masa mendatang UM Bima akan siap membuka Program Doktoral Di Bima". Ungkap Dr. Ridwan, S.H., M.H, dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.S,i selaku Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Tausiyah Keangsaannya menyebut, sekitar 157 Univeraitas Muhamadiyah telah berdiri di Indonesia merupakan amal jariyah KH. Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah. Berikut lewat Tausiyah tersebut juga menyampaikan motifasi bagi perkembangan UM Bima dimasa mendatang.
"Semangat awal berdirinya Muhammadiyah memberikan semangat pergerakan dan pembaharuan ditengah alam pemikiran Islam yang kolot, Saya akan hadir lagi di Bima Jika Mahasiswa UM Bima telah mencapai 4000 " Motifasi PP Muhammadiyah kepada Rektor UM Bima dan tamu undangan yang hadir saat menyampaikan Tausiyah Kebangsaannya.
Lebih lanjut, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.S,i selaku Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Tausiyah Keangsaannya menyebut, sekitar 157 Univeraitas Muhamadiyah telah berdiri di Indonesia merupakan amal jariyah KH. Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah. Berikut lewat Tausiyah tersebut juga menyampaikan motifasi bagi perkembangan UM Bima dimasa mendatang.
"Semangat awal berdirinya Muhammadiyah memberikan semangat pergerakan dan pembaharuan ditengah alam pemikiran Islam yang kolot, Saya akan hadir lagi di Bima Jika Mahasiswa UM Bima telah mencapai 4000 " Motifasi PP Muhammadiyah kepada Rektor UM Bima dan tamu undangan yang hadir saat menyampaikan Tausiyah Kebangsaannya.
Sejak awal rangkaian kegiatan berlangsung dengan sistematis, diawali dengan Pra acara, Pembukaan, Pembacaan kalam illahi, menyanyikan lagu Indonesia dan mars Muhammadiyah, launching UM Bima, pembacaan SK pengangkatan UM Bima, Pelantikan Rektor UM Bima, Sambutan -Sambutan, Tausiyah Kebangsaan dan Penutup.,(01"Mad).
COMMENTS