BIMA, SentralNtb. Id -Upaya untuk terus mendorong percepatan Vaksinisasi hingga mencapai lebih dari 50% pada bulan Desember mendatang terus di digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Bima.
Salah satu langkah kongkrit dilakukan oleh Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan H.M.Noer Selasa (14/9) melalui pencanangan vaksinasi ibu hamil di 15 desa Se-kecamatan Woha Bima yang dipusatkan di Puskesmas (PKM) Woha. Kegiatan yang sama dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan lainnya.
Kegiatan yang mengusung Tema" AYO VAKSINASI", Tak Kenal Maka Tak Kebal" Vaksin melatih tubuh kita untuk kenal, lawan dan kebal penyebab penyakit, seperti Virus atau bakteri tersebut dihadiri 100 orang peserta. Pada kesempatan tersebut, Wabup didampingi Asisten I Setda H.Putarman SE, Kadis Kesehatan Kabupaten Bima, Fahrurahman SE, M.Si, Camat Woha Irfan H.M. Noer S.Sos beserta para Muspika, Kepala Puskesmas Woha, Dr. Dewi Puspaningsih dan para Tenaga medis.
Wabup Dahlan mengungkapkan, sesuai dengan pandangan para dokter yang melakukan sosialisasi, fungsi vaksin bukanlah obat akan tetapi berguna untuk menjaga kekebalan tubuh. Jika ada penyakit yang berpotensi bersarang, tentu tubuh kita sudah kebal sehingga virus tidak membahayakan kesehatan atau tubuh kita. Ditambahkan Wabup, sebagian besar negara seperti di Eropa telah bebas dan sudah tidak lagi memakai masker karena sekitar 70% penduduknya telah di lakukan vaksin. Jadi harapan saya di kecamatan Woha ini agar semuanya mau melakukan vaksinasi”. Harapnya.
Dikatakan Dahlan, “saat ini vaksinasi dibatasi untuk ibu hamil yang memiliki penyakit bawaan dan tentu ini akan di lakukan pemeriksaan awal secara oleh dokter atau tenaga kesehatan yang ada dan semoga kegiatan berjalan dengan lancar dan aman”. Imbuh Wabup.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bima yang diwakili oleh Kabid Kesmas Tita Masita M.Si memaparkan vaksinasi ibu hamil ditujukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan masyarakat menjadi sehat. Kewajiban Dinas Kesehatan melakukan proses vaksinasi 1.524 ibu hamil yang tanpa ada kendala demam dan penyakit lainnya. Dijelaskan Tita, pelayanan vaksinasi dilaksanakan secara di seluruh kecamatan dan pencanangannya dipusatkan di PKM Woha.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh para petugas kesehatan untuk melakukan sosialisasi terkait fungsi vaksin kepada Ibu-ibu hamil. Dr.khairil SPOG ( Spesialis obstetri dan ginekologi/Spesialis kandungan) mengungkapkan dihadapan para peserta bahwa saat ini angka kejadian Covid-19 masih belum hilang di negara kita.
Dijelaskannya, vaksin tidak ada pengaruhnya terhadap kehamilan dan telah di buktikan melalui uji medis, juga terhadap bayi para ibu hamil.
Vaksinasi dilakukan pada ibu hamil usia kandungan di mulai 13 - 34 minggu dan selama ini tidak ada keluhan terhadap vaksin yang diberikan di wilayah Jawa pada Dosis Sinovak. Terang dr. Khairil.
Pemberian dosis vaksinasi terhadap ibu hamil dilakukan oleh Wakil Bupati Bima didampingi jajaran terkait dan diawali pemeriksaan kesehatan.,(03"Egon).
COMMENTS